Barcelona 5-3 Granada
Lionel Messi (Getty Images)
Lionel Messi tak hanya mencetak hattrick
yang membantu Barcelona mengalahkan Granada 5-3 di Camp Nou pada Rabu
(21/3) dini hari WIB, tapi juga mencatatkan sejarah baru dengan menjadi top scorer sepanjang masa Azulgranas menggeser Cesar Rodriguez dengan total torehan 234 gol dari segala ajang.
Tampil di depan publik sendiri, Barcelona bermain menekan
sejak menit pertama. Mereka berusaha melakukan presing dengan penguasaan
bola, aliran bola yang cepat, dan umpan-umpan terbosan berbahaya ke
lini pertahanan Granada.
Tatktik itu praktis mematikan pergerakan Granada sehingga mereka kesulitan membangun serangan. Tak hanya itu, strategi tersebut juga berhasil membawa Barca unggul cepat ketika babak pertama baru berjalan tiga menit.
Gol cepat Barca itu dibukukan Xavi Hernandez. Bermula dari umpan silang Isaac Cuenca di sektor kanan pertahanan Granada, yang kemudian diteruskan Lionel Messi dengan sundulan ke tengah kotak penalti, langsung disambut Xavi tendangan voli ke sudut kiri bawah gawang Julio Cesar.
Empat belas menit berselang, Messi menggandakan keunggulan menjadi 2-0 sekaligus membawa dirinya menyamai torehan top scorer sepanjang massa Barca, Cesar Rodriguez, dengan total raihan 232 gol di segala ajang. Memanfaatkan bola umpan silang Cuenca yang mengenai pemain lawan, Messi melesatkan bola ke sudut kanan bawah gawang Granda dari tengah kotak penalti. Keunggulan 2-0 itupun bertahan hingga jeda.
Unggul 2-0 di babak pertama, Barca mengendurkan tekanan mereka pada Granada. Keputusan itu merupakan langkah yang tak bijak karena Granada mulai bisa mengembangkan permainan mereka. Bahkan Barca harus tertegun ketika tim tamu berhasil menyamakan kedudukan dalam rentang waktu 12 menit sejak babak kedua dimulai.
Gol pertama Granada tercipta pada menit ke-55 lewat tandukan Mainz di depan gawang Victor Valdes mengambut umpan silang hasil sepakan bebas Carlos Martins. Sedangkan gol kedua Granda tercipta pada menit ke-62 berkat sepakan Guillherme Siqueira dari titik putih usai Dani Alves menjatuhkan Dani Benítez di kotak terlarang.
Tak ingin berakhir imbang, Barca kembali mengintensifkan serangan mereka. Dan, hanya berselang lima menit, Barca kembali unggul berkat gol Messi. Setelah berhasil lolos dari perangkap off-side pemain bertahan Granada, Messi langsung men-chip bola melewati Julio Cesar memanfaatkan umpan lambung terobosan Alves.
Tak lama kemudian, tepatnya pada menit ke-81, Barca semakin memperbesar keunggulan mereka lewat gol Cristian Tello. Pemain yang masuk menggantikan Alexis Sanchez pada menit ke-72 itu melepaskan sepakan terukur ke pojok kiri bawah gawang Cesar dari tengah kotak penalti Granada memanfaatkan bola rebound sepakan Messi.
Empat menit berselang, Messi semakin menjauhkan Barca dari kejaran Granada dengan mencetak gol lewat sepakan dari sudut sempit memanfaatkan umpan terobosan Alves.
Granada sempat mendapat secercah harapan setelah Guillherme berhasil mencetak gol dari titik putih akibat Alves melakukan handsball di kotak terlarang, yang membuatnya harus dikeluarkan dari lapangan. Namun, keunggulan jumlah pemain yang mereka miliki tak bisa dimaksimalkan lantaran waktu yang tersisa tak banyak. Akhirnya skor 5-3 untuk keunggulan Barca bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Torehan tiga gol yang dibukukan Messi di pertandingan ini membawa penyerang asal Argentina itu menjadi top scorer Barca sepanjang masa dengan catatan 234 gol. Sedangkan bagi Azulgranas kemenangan atas Granada ini membuat mereka berhasil memangkas selisih poin mereka dengan Real Madrid di puncak klasemen, yang baru akan memainkan pertandingan mereka besok dini hari, menjadi lima poin saja.
Susunan pemain
Barcelona: Victor Valdes; Carles Puyol, Gerard Pique, Adriano (Javier Mascherano 46'), Dani Alves; Xavi, Seydou Keita, Thiago (Andres Iniesta 72'); Isaac Cuenca, Lionel Messi, Alexis Sanchez (Cristian Tello 72')
Granada: Julio Cesar; Borja Gomez, Mainz, Guillherme Siquera, David Cortes; Moreno Mikel Rico, Moises Hurtado (Abel 70'), Daniel Gonzalez Benitez, Franco Jara (Ikechukwu Uche 46'); Odion Ighalo (Alexandre Geijo 79'), Carlos Martins
Tatktik itu praktis mematikan pergerakan Granada sehingga mereka kesulitan membangun serangan. Tak hanya itu, strategi tersebut juga berhasil membawa Barca unggul cepat ketika babak pertama baru berjalan tiga menit.
Gol cepat Barca itu dibukukan Xavi Hernandez. Bermula dari umpan silang Isaac Cuenca di sektor kanan pertahanan Granada, yang kemudian diteruskan Lionel Messi dengan sundulan ke tengah kotak penalti, langsung disambut Xavi tendangan voli ke sudut kiri bawah gawang Julio Cesar.
Empat belas menit berselang, Messi menggandakan keunggulan menjadi 2-0 sekaligus membawa dirinya menyamai torehan top scorer sepanjang massa Barca, Cesar Rodriguez, dengan total raihan 232 gol di segala ajang. Memanfaatkan bola umpan silang Cuenca yang mengenai pemain lawan, Messi melesatkan bola ke sudut kanan bawah gawang Granda dari tengah kotak penalti. Keunggulan 2-0 itupun bertahan hingga jeda.
Unggul 2-0 di babak pertama, Barca mengendurkan tekanan mereka pada Granada. Keputusan itu merupakan langkah yang tak bijak karena Granada mulai bisa mengembangkan permainan mereka. Bahkan Barca harus tertegun ketika tim tamu berhasil menyamakan kedudukan dalam rentang waktu 12 menit sejak babak kedua dimulai.
Gol pertama Granada tercipta pada menit ke-55 lewat tandukan Mainz di depan gawang Victor Valdes mengambut umpan silang hasil sepakan bebas Carlos Martins. Sedangkan gol kedua Granda tercipta pada menit ke-62 berkat sepakan Guillherme Siqueira dari titik putih usai Dani Alves menjatuhkan Dani Benítez di kotak terlarang.
Tak ingin berakhir imbang, Barca kembali mengintensifkan serangan mereka. Dan, hanya berselang lima menit, Barca kembali unggul berkat gol Messi. Setelah berhasil lolos dari perangkap off-side pemain bertahan Granada, Messi langsung men-chip bola melewati Julio Cesar memanfaatkan umpan lambung terobosan Alves.
Tak lama kemudian, tepatnya pada menit ke-81, Barca semakin memperbesar keunggulan mereka lewat gol Cristian Tello. Pemain yang masuk menggantikan Alexis Sanchez pada menit ke-72 itu melepaskan sepakan terukur ke pojok kiri bawah gawang Cesar dari tengah kotak penalti Granada memanfaatkan bola rebound sepakan Messi.
Empat menit berselang, Messi semakin menjauhkan Barca dari kejaran Granada dengan mencetak gol lewat sepakan dari sudut sempit memanfaatkan umpan terobosan Alves.
Granada sempat mendapat secercah harapan setelah Guillherme berhasil mencetak gol dari titik putih akibat Alves melakukan handsball di kotak terlarang, yang membuatnya harus dikeluarkan dari lapangan. Namun, keunggulan jumlah pemain yang mereka miliki tak bisa dimaksimalkan lantaran waktu yang tersisa tak banyak. Akhirnya skor 5-3 untuk keunggulan Barca bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Torehan tiga gol yang dibukukan Messi di pertandingan ini membawa penyerang asal Argentina itu menjadi top scorer Barca sepanjang masa dengan catatan 234 gol. Sedangkan bagi Azulgranas kemenangan atas Granada ini membuat mereka berhasil memangkas selisih poin mereka dengan Real Madrid di puncak klasemen, yang baru akan memainkan pertandingan mereka besok dini hari, menjadi lima poin saja.
Susunan pemain
Barcelona: Victor Valdes; Carles Puyol, Gerard Pique, Adriano (Javier Mascherano 46'), Dani Alves; Xavi, Seydou Keita, Thiago (Andres Iniesta 72'); Isaac Cuenca, Lionel Messi, Alexis Sanchez (Cristian Tello 72')
Granada: Julio Cesar; Borja Gomez, Mainz, Guillherme Siquera, David Cortes; Moreno Mikel Rico, Moises Hurtado (Abel 70'), Daniel Gonzalez Benitez, Franco Jara (Ikechukwu Uche 46'); Odion Ighalo (Alexandre Geijo 79'), Carlos Martins
Tidak ada komentar:
Posting Komentar