Menurut pernyataan Dinas Informasi Pemerintah Belanda (RVD), tim dokter belum dapat memberikan diagnosis terkait situasi Friso saat ini, mereka baru dapat melakukannya beberapa hari ke depan. "Kondisi kesehatannya stabil, tanpa bahaya kematian," kata RVD.
Kecelakaan terjadi di Litzen-Zugertobel, dekat kota Lech, tempat sang pangeran sedang bermain ski di luar lintasan. Dia terkubur di bawah longsoran salju pada siang hari, sementara rekan bermain skinya tidak mengalami luka.
Pangeran berusia 43 tahun itu diselamatkan oleh regu penyelamat setelah 15 menit dan berhasil disadarkan di lokasi kecelakaan. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit Innbrusck dengan menggunakan helikopter, menurut laporan media setempat. "Dia kini berada dalam unit perawatan intensif (ICU)," kata sejumlah laporan.
Baru-baru ini, salju tebal yang menyelimuti Pegunungan Alpen di Austria meningkatkan peluang terjadinya longsor. Peringatan terjadinya longsor tingkat empat telah dirilis di sebagian wilayah tersebut.
Perdana Menteri Mark Rutte menanggapi insiden tersebut di Den Haag. "Saya baru saja berbicara dengan Ratu Beatrix dan mengatakan bahwa seluruh negeri menyampaikan simpatinya. Para dokter terbaik di Austria tengah merawatnya, marilah kita mengharapkan yang terbaik," katanya.
Johan Friso merupakan anak kedua dari Ratu Beatrix dan Pangeran Claus, serta adik dari Willem-Alexander, sang putra mahkota. Sejak pernikahannya dengan Mabel Wisse Smit pada 2004, yang dilakukannya tanpa meminta persetujuan parlemen, ia tidak lagi menjadi putra mahkota. Friso memiliki dua anak perempuan.
Keluarga Kerajaan Belanda memiliki rumah berlibur di Lech dan sering berkunjung ke sana untuk bermain ski. Saat ini, Ratu Beatrix juga berada di Lech. Bersama dengan istri Friso, Mabel, ia kini berada di rumah sakit di Innsbruck.
Sumber :
Ant, Xinhua, Oana, Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar